Keterlambatan Pesawat Paling Aneh

1.   Pilot Marah Karena Tak Bisa Ambil Makanan Favorit

Sebuah sikap tak profesional ditunjukkan seorang pilot Air India pada awal tahun ini. Akibat sang pilot yang bernama kapten smiriti trehan menolak terbang, maka pesawat tersebut harus mengalami delay. Sang pilot beralasan jika penolakkannya itu karena ada perubahan rute penerbangan Mumbai-Jodhpur-New Delhi. Saat itu pesawat tidak transit di Jodhpur. Sebagai seorang pilot profesional, perubahan jadwal tersebut seharusnya tak langsung mengakibatkan penerbangan tertunda. Namun karena Smiriti sudah merencanakan sesuatu di Jodhpur yaitu menunggu kiriman Kachori, makanan khas india, maka ia marah dengan perubahan rute tersebut hingga kemudian menolak terbang.

Menurut Times India, Smiriti Trehan menginap di sebuah hotel di mumbai ketika diperintahkan untuk mengubah rute penerbangan. pada awalnya, penerbangan dijadwalkan pada jam 12 malam, namun ia diperintahkan untuk terbang menjadi jam dua dinihari. smiriti trehan kemudian mengabaikan perintah tersebut dan tetap datang ke bandara sesuai jadwal semula. kepada operator  smiriti trehan mengatakan jika dirinya tak berniat untuk mengubah rencannya.

Penolakkan Smiriti menyebabkan kekacauan di antara staf Air India karena sulit menemukan pilot pengganti. akibat dari kondisi tersebut, perbangan Mumbai-Delhi tepaksa mengalami penundaan hingga satu jam. sebuah sumber mengatakan bahwa Paz Kachoris menjadi pilot pengganti hingga kemudian penerbangan bisa dilaksanakan. para pejabat senior air india dibuat gerah dengan kejadian tersebut dan segera memerintahkan penyelidikan.

2.   Presiden As Potong Rambut Di Air Force One

Saat masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, Bill Clinton diduga menjadi penyebab keterlambatan penerbangan sejumlah pesawat di Bandara Internasional Los Angeles. Bukan karena sang presiden menggelar acara resmi di bandara tersebut, namun karena sang penata rias masih memotong rambut Bill Clinton di dalam pesawat air force one yang akan mendarat di bandara internasional tersebut.

Saat itu atau tepatnya pada tahun 1993, pesawat Air Force One berputar-putar di sekitar Bandara Internasional Los Angeles. Pesawat tidak langsung mendarat dan seperti mencari atau menunggu waktu yang tepat untuk masuk ke bandara tersebut. Setelah ditelusuri, Bill Clinton yang akan menghadiri acara di Los Angeles sedang dipotong rambutnya di atas pesawat. Pesawat Air Force One baru akan mendarat jika penampilan sang presiden sudah siap. Sudah menjadi prosedur tetap jika presiden bersama pesawatnya akan mendarat, maka bandara harus steril. Akibat dari kondisi tersebut, sejumlah pesawat yang akan lepas landas dari bandara tersebut mengalami penundaan.

Namun anggapan tersebut langsung dibantah pihak kepresidenan dan bandara. Bahkan menurut Federal Aviation Administration atau FAA, catatan yang diperoleh melalui Freedom of Information menyatakan penerbangan pesawat di bandara tersebut tetap berjalan teratur, tidak ada pesawat yang berputar-putat dan tidak ada kemacetan di landasan pacu. Fred o’donnell seorang juru bicara dari faa mengatakan, jika memahami sistem lalu lingas udara, maka pernyataan ada pesawat yang berputar-puta adalah menggelikan.

3.   Pramugari Bilang Pesawat Akan Jatuh

Pramugari lebih banyak dikenal sebagai staf atau karyawan perusahaan angkutan umum udara atau pesawat terbang. Selama penerbangan pramugari secara bersama-sama merupakan awak kabin yang tugasnya menjaga keselamatan, melayani kebutuhan serta membuat nyaman penumpang. Namun apa jadinya jika pramugari bertindak berbanding terbalik dari tugas-tugasnya. Seperti pada tahun 2013 ketika penerbangan American Airlines dari Dallas tertunda setelah seorang pramugarinya menggembar-gemborkan kalan pesawat akan mengalami masalah teknis dan jatuh.

Peristiwa memalukan yang dialami American Airlines ini terjadi ketika pramugari berusia 43 tahun dari North Richland Hills, Texas, mulai berbicara ngawur kepada penumpang di Flight 2332. Pramugari itu berbicara kepada petugas bandara dan penumpang lain jika dirinya tak bertanggungjawab untuk menerjang pesawat ini. Pramugari tersebut juga mengatakan pesawat tersebut mengalami masalah teknis dan jika dipaksakan terbang maka akan jatuh.

Seorang pilot yang tak bertugas di bandara tersebut mencoba menahan pramugari tersebut. Namun hal itu sia-sia karena si wanita itu tetap meracau tentang kondisi pesawat. Kendati demikian penumpang dan pramugari lain berhasil menahannya dan mengamankan sang pramugari. Menurut laporan polisi, sebelum mengatakan hal yang menakutkan, pramugari itu menendang pramugari lain di bagian perutnya. Apa yang dikatakan pramugari tersebut tentu saja membuat penumpang panik. Bukan hanya itu, penerbangan juga mengalami delay hingga beberapa jam. Penerbangan akhirnya bisa dilakukan setelah pramugari tersebut dikeluarkan dari pesawat.

4.   Sepasang Berang-Berang Di Kargo Kabur

Pada tahun 2009 lalu, penumpang menyangka jika pengumuman awak pesawat yang menyatakan penerbangan continnental ditunda karena sepasang berang-berang kabur dari kargo adalah sebuah candaan. Para penumpang akhirnya percaya setelah melihat binatang tersebut berlari di landasan pacu. Akibatnya, penerbangan houston ke colombus, ohio, ditunda selama lebih dari satu jam. Pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul tujuh pagi akhirnya terjebak di tengah kekacauan.

Entah bagaimana caranya sepasang berang-berang itu melarikan diri dari perut pesawat yang bersiap untuk lepas landas. Namun demikian sebagian orang beranggapan jika kunci kandang untuk membawa berang-berang tersebut dalam kondisi longgar. Kondisi tersebut membuat sepasang berang-berang dapat dengan mudah ke luar kandang. Kedua binatang yang banyak dipelihara karena eksotis kemudian ke luar dari badan pesawat melalui lubang-lubang ventilasi. Beruntung berang-berang tersebut dapat ditangkap dan dimasukan ke dalam kandang.

Alasan penundan jadwal yang dialami penerbangan continnental memang sangat unik. Bukan karena masalah teknis atau cuaca, melainkan oleh sepasang berang-berang yang membuat kekacauan. Setelah situasi berhasil dikendalikan, pesawat continnental akhirnya lepas landas pada pukum sembilan pagi.

5.   Bayi-Bayi Penyu Di Landasan Pacu

Kekacauan jadwal penerbangan seperti yang terjadi houston akibat adanya sepasang berang-berang yang kabur juga dialami Bandara Internasional John F Kennedy, New York pada tahun 2011 lalu. Hanya saja, kekacauan yang terjadi di bandara ini akibat 150 bayi penyu atau kura-kura yang merangkak ke aspal landasan pacu Bandara John F Kennedy. Akibat gerombolan penyu tersebut, pihak bandara menutup runway 41 sehingga mengakibatkan penerbangan di bandara tersebut tertunda selama satu jam.

Juru bicara otoritas pelabuhan New York dan New Jersey yang mengelola bandara, Ron Marsico mengatakan, delay terjadi karena pihak bandara menyerah pada alam. Menurutnya, pekerja dari Port Authority dan departemen pertanian amerika serikat meraup kura-kura tersebut dan memindahkannya ke tempat lain. Para pekerja membutuhkan waktu selama 30 menit untuk mengevakuasi kura-kura dan membuat landasan pacu kembali steril.

Kelompok kura-kura yang berjalan beriringan di landasan pacu Bandara John F Kennedy merupakan kura-kura diamondback trappin. Kura-kura tersebut bermigrasi dari kawasan yang dibangun di tepi pantai jamaica dan menjadi taman federal yang dilindungi. Pada akhir juni atau awal juli, binatang mengangkat diri keluar dari teluk dan menuju pantai untuk bertelur. Pilot-pilot di bandara john f kennedy mengaku sering melihat kura-kura di landasan pacu terutama di pagi hari. Hmmmm, ada-ada saja.

Sumber: Dari berbagai sumber, uniknya.com

** Tulisan ini pernah ditayangkan di acara Spotlite Trans7 yang tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 09.45-10.45 WIB dan Sabtu-Minggu setiap 09.45-10.15.