Kebutuhan Layanan Data Internet 2014 Bakal Repotkan Operator Seluler

Menjamurnya smartphone di tanah air, semakin meningkatkan permintaan untuk penggunaan layanan data internet. Hal ini menjadi ekosistem baru untuk tumbuhnya dunia digital di Indonesia. Hal ini adalah sebuah peluang sekaligus menjadi tantangan bagi pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi, yakni para operator seluler.

Kebutuhan akan layanan data internet di tahun 2014, diperkirakan akan membludak mengingat semakin banyaknya pengguna ponsel pintar di tanah air. Hal itu meskipun menjadi peluang pasar bagi penyedia layanan telekomunikasi, namun menurut pakar dan pengamat teknologi telekomunikasi Teguh Prasetya akan menjadi hal yang merepotkan bagi operator dalam memenuhi kebutuhan pada pelanggan.

Nixon, sebuah lembaga riset melaporkan bahwa pada tahun 2014 nanti di Indonesia akan ada sekitar 300 juta pengguna ponsel selular. Dari sekian jumlah itu 70-80 jutanya diperkirakan adalah pengguna layanan data internet atau mereka yang mengaktifkan layanan terpadu dari smartfrennya. Teguh berharap agar operator seluler mampu menjawab tantangan ini dengan peningkatan kualitas layanannya dan bersaing secara sehat sesama operator.

Salah satu bukti yang bisa ditunjukkan adalah penyiapan infrastruktur dan teknologi pendukung agar migrasi ke dunia digital tersebut dapat berjalan dengan baik. Hal itu adalah cara cerdas agar para pelanggan tetap setia menggunakan layanan, karena sekali dikecewakan mereka bisa saja segera berpindah ke operator lain yang dianggap lebih memuaskan kepentingannya.

Nixon juga membuat perkiraan bahwa pasar smartphone di tanah air masih akan terus bergulir hingga tahun 2017 nanti. Berarti ini adalah rentang yang cukup besar bagi para operator untuk mengambil peluang ini.

You may also Like